PEMULUNG DOTCOM: Salak 2

Laporan pratikum

Jenis-jenis tanaman salak

Disahkan oleh :

Harajatang, S.Tp

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wrb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan penguasa alam semesta. Karena berkat rahmat, karunia dan hidayah-nya kami selaku penulis dapat menyelesaikan makalah tentang jenis-jenis tanaman salak.

Salak yang kita kenal dan banyak terdapat di Indonesia ternyata memiliki berbagai macam variasi ada salak mudah yang terasa manis, Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah dan untuk di kembangkan antara lain salak pondoh, swaru, nglumut, enrekang, gula batu ( bali ) dan masih banyak lagi. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang jenis-jenis salak.

Atas saran dan kritik yang anda berikan kami mengucapkan banyak terima kasih. Dan semoga semua kegiatan yang baik yang telah kita lakukan mendapat nilai yang baik di mata Allah SWT. Amin.

Wasala’mualaikum. Wr. Wrb.

Sangatta, februari 2010

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... 2

DAFTAR ISI..................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 4

A. LATAR BELAKANG.......................................................................................... 4

B. TUJUAN............................................................................................................... 4

C. RUMUSAN MASALAH...................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................... 5

BAB III METODOLOGI.................................................................................................. 9

A. WAKTU DAN TEMPAT.................................................................................... 9

B. ALAT DAN BAHAN........................................................................................... 9

C. METODE PRAKTEK......................................................................................... 9

BAB IV PEMBAHASAN.............................................................................................. 10

BAB PENUTUP........................................................................................................... 12

A. KESIMPULAN.................................................................................................. 12

B. SARAN............................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 13

LAMPIRAN.................................................................................................................... 15

TABEL........................................................................................................................... 15

LAMPIRAN GAMBAR................................................................................................. 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salak adalah buah yang sangat femiliar dengan kehidupan kita dalam hal buah yang sering kita konsumsi. Buah salak adalah makanan yang berasal dari pohon salak, buah salak banyak macam jenisnya.

Kami memilih judul jenis – jenis tanaman salak untuk menambah pengetahuan kepada pembaca dan memberikan informasi bahwa salak mempunyai variasi yang sangat beragam dan tentunya memiliki nilai keunggulan yang berbeda dari salak – salak lain dalam nilai penjualan dan minat konsumen.

1.2 Tujuan

Kami ingin dengan adanya buah yang sehat dan bergizi, kami sangat berharap para kaum muda yang mencintai buah salak yang bergizi makanlah buah salak yang bergizi dan cintailah produk dalam negeri. Adapun tujuan kami adalah sebagai bearikut ini :

· Untuk mengetahuai berbagai jenis – jenis salak

· Untuk memberikan informasi kepada pembaca

· Untuk mengetahui asal salak – salak itu berasal

Tersebut adalah tujuan yang kami capai dengan memilih jenis-jenis salak yang sangat sederhana dan sangat familiar di kalangan masyarakat.

1.3 Rumusan masalah

· Apa sajakah yang membuat salak – salak itu berbeda?

· Apa keunggulan dari setiap jenis- jenis salak

Bab II

Tinjauan Pustaka

Jenis-jenis salak :

1. Salak Podoh

Salak pondoh adalah jenis salak yang akhir-akhir ini mendapat perhatian tersendiri. Untuk pertama kalinya jenis salak ini di kembangkan oleh petani Sleman, DI Yogyakarta, dan kian hari kian dijadikan “komoditas utama”, atau setidak-tidaknya sebagai “komoditas isbanding”. Banyak petani di daerah sentra tersebut meninggalkan kebiasaan mereka. Sawah dan tegal yang biasanya ditanami tanaman-tanaman warisan nenek moyang, kini ditanami salak pondoh.

Salak pondoh sendiri ada bermacam-macam lagi variannya. Beberapa yang terkenal di antaranya adalah pondoh super, pondoh hitam, pondoh gading, pondoh nglumut yang berukuran besar, dan lain-lain. Di wilayah DIY, sentra penghasil salak pondoh ini adalah kawasan lereng Gunung Merapi yang termasuk wilayah Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.

2. Salak Madu

Salak Madu adalah salah satu salak unggulan Kabupaten Sleman yang memiliki produktivitas tinggi, berkualitas cukup baik, daging buah tebal dengan tekstur lembut dan rasa manis spesifik seperti madu.

Salak madu memiliki ciri kulit dengan sisik yang tersusun teratur membentuk garis lurus dari bagian bawah buah ke ujung pada salah satu sisinya, berbeda dengan salak pondoh dan gading memiliki kulit buah dengan sisik yang tersusun teratur seperti susunan genteng.

Saat ini, ada dua variasi salak madu yang dikembangkan di Sleman, yaitu Salak Madu Balerante, yang sudah dilepas sebagai varietas unggulan dan Salak Madu Sukomartani yang juga dikenal sebagai salak madu Probo.

Salak madu memang lebih enak dari salak pondoh super, apabila daging buah dipencet dengan jari akan keluar cairan seperti madu, cairan ini tidak dijumpai pada salak pondoh dan salak gading. Kelebihan salak madu, disamping rasanya yang juicy, harganya relative lebih mahal dan populasinya masih sedikit. Kekurangannya, market untuk salak madu belum terbentuk seperti salak pondoh.

3. Salak Bali ( salacca amboinensis )

Salak ini berbiji 1-2 butir, daging buahnya tebal, berwarna putih kekuningan rasanya istimewa sangat manis dan teksturnya renyah. Bentuk pohon salak bali tegak dengan tinggi pohon 5-7 m, itu pada bagian batangnya bulat-bulat dan pada batang tongkol daun.

4. Salak jawa ( salacca zalacca )

Salak jawa berbiji 2-3 butir.

5. Salak Pondoh Nglumut

Salak ini berasal dari daerah Ngelumut, magetang jawa tengah merupakan varietas unggul terbaru. Bentuk buahnya segitiga atau bulat telur terbaik dengan pangkal meruncing. Salak pondoh nglumut yang masih muda rasanya manis keasaman dan setelah tua rasanya menjadi manis. Salak pondoh nglumut ini sangat besar dibandingkan dengan salak pondoh lainnya.

Jumlah biji dalam setiap buah antara 2-3 butir. Bijinya berwarna kecoklatan, ukuran buahnya cukkup besar, panjang antara 2,5-8 cm dan beratnya sekitar 70 gram/buah.

6. Salak Pondoh Kemerahan

Bentuk buahnya lonjong, kulitnay berwarna coklat kemerahan sedangkan dagingnya berwarna krem, kaku renyah, yang masih muda, buahnya rasanya manis.

7. Salak Wononjaya

Ciri-cirinya, buahnya manis agak sepat berair, buahnya bervariasi, dri yang kecil, sedang, sampai besar. Warnanya dari yang coklat sampai berwarna kehitaman.

8. Salak Gula Pasir

Ciri-cirinya, buahnya sangat manis, daging buahnya sangat relative tebal, biji buahnya kecil, warna buahnya coklat.

9. Salak Padang Sindempuan ( salacca sumatrana )

Buahnya berdaging merah dan sangat tebal. Salak ini mempunyai nilai komersial yang sangat tinggi.

10. Salak Romujan/Lisan

Buahnya berwarna merah cerah, merah kecoklatan, sampai merah kekuningan. Bentuknya bulat dan menonjol buahnya berukuran sedang berisi 50 buah, pertanah, daging buahnya bertekstur tebal.

11. Salak Madu

Kulit salak tersusun rapi. Salak madu memiliki ciri kulit dengan sisik yang tersusun teratur membentuk garis lurus dari bagian bawah buah ke ujung pada salah satu sisinya, berbeda dengan salak pondoh dan gading memiliki kulit buah dengan sisik yang tersusun teratur seperti susunan genteng.

Sepintas tidak ada perbedaan mencolok dari kedua varian Salak Madu ini namun rasa pada Salak Madu Suko yang dominan lebih manis isbanding rasa Salak Madu Balerante dengan permukaan daging buah yang kenyal tampil dengan warna putih bersih pada daging buahnya. Sedangkan pada buah Salak Madu Balerante memiliki rasa yang khas berselera tinggi, lebih lembut dan lebih banyak mengandung kadar air. Menghadirkan warna yang sedikit kekuning-kuningan pada permukaan daging buah dan warna kulit yang lebih gelap isbanding Salak Madu Suko.

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Waktu pelaksanaan praktikum ini di laksanakan pada tanggal 21Februari s/d 02 Maret 2010.

Hari	Tanggal Penelitian	Tempat	waktu
Minggu	21 Februari 2010	Rumah Prasetya Adiningsih	18:00-21:00 WITA
Rabu	24 February 2010	Rumah Kartini M.P Dinas pertanian Kutim	09:00-11:30 WITA
Jum’at	26 February 2010	Rumah Kartini M.P	10:00-12:00 WITA
Selasa	02 maret 2010	Rumah Prasetya Adiningsih	18:00-21:00 WITA

B. Alat dan Bahan

· Alat

1. Alat ketik (Labtop)

2. Buku, kertas

3. Pulpen

· Bahan

1. Wawancara

2. Internet

3. Buku

C. Metode Praktek

· Wawancara

Kami mewawancarai petugas Dinas Pertanian Kutim, yang berada di Jl.

Santai sangata selatan.

· Internet

Kami juga mencari data tentang jenis-jenis salak, melalui internet. Dan

mengolah kembali data tersebut menjadi data yang mudah dimengerti.

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Sejarah Salak

Tanaman salak merupakan salah satu tanaman buah yang disukai dan mempunyai prospek baik untuk diusahakan. Daerah asal nya tidak jelas, tetapi diduga dari Thailand, Malaysia dan Indonesia. Ada pula yang mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa. Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke Filipina, Malaysia, Brunei dan Muangthai.

B. Jenis Tanaman

Di dunia ini dikenal salak liar, seperti Salacca dransfieldiana JP Mo-gea; S. magnifera JP Mogea; S. minuta; S. multiflora dan S. romosiana. Selain salak liar itu, masih dikenal salak liar lainnya seperti Salacca rumphili Wallich ex. Blume yang juga disebut S. wallichiana, C. Martus yang disebut rakum/kumbar (populer di Thailand) sebagai pembuat masam segar pada masakan. Kumbar ini tidak berduri, bunganya berumah 2 (dioeciious). Salak termasuk famili: Palmae (palem-paleman), monokotil, daun-daunnya panjang dengan urat utama kuat seperti pada kelapa yang disebut lidi. Seluruh bagian daunnya berduri tajam Batangnya pendek, lamakelamaan meninggi sampai 3 m atau lebih, akhirnya roboh tidak mampu membawa beban mahkota daun terlalu berat (tidak sebanding dengan batangnya yang kecil).

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi. Ada yang masih muda sudah terasa manis, Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah: salak pondoh, swaru, nglumut, enrekang, gula batu (Bali), dan lain-lain. Sebenarnya jenis salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok, yakni: salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir, salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir, dan salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah. Jenis salak itu mempunyai nilai komersial yang tinggi.

C. Manfaat Tanaman

Buah salak hanya dimakan segar atau dibuat manisan dan asinan. Pada saat ini manisan salak dibuat beserta kulitnya, tanpa dikupas. Batangnya tidak dapat digunakan untuk bahan bangunan atau kayu bakar. Buah matang disajikan sebagai buah meja. Buah segar yang diperdagangkan biasanya masih dalam tandan atau telah dilepas (petilan). Buah salak yang dipetik pada bulan ke 4 atau ke 5 biasanya untuk dibuat manisan.

D. Sentra Penanaman

Tanaman salak banyak terdapat di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Bali, NTB dan Kalimantan Barat.

Bab V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan selesainya kegiatan dan proses pembahasan yang kita lakukan , maka kita sebagi seorang siswa berterima kasih kepada Bapak guru karena telah memberikan tugas ini sebagai salah satu pembelajaran yang sangat baik demi terciptanya manusia yang berakal yang baik dan memiliki potensi yang baik dalam produksi barang.selain itu dari permasalahan yang kami bahas dalam materi ini mengenai segala pembahasan tentang salak.

Atas partisipasi segala pihak yang ada sangkut pautnya, dalam pembuatan makalah ini kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya.

Assalamualaikum wr. Wb.

B. Saran

Sebagai masyarakat Indonesia atau sebagai generasi muda, kita harus melestarikan jenis-jenis salak. Sebaiknya pemerintah mengadakan penyuluhan tentang tanaman ini kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat membudidayakan tanaman salak, terutama jenis-jenis salak dipekarangan masing-masing.

DAFTAR PUSTAKA

· www.google.com (MAKALAH TENTANG SALAK,2010)

· Dinas pertanian (kehutanan,kutai timur)

Daftar tabel

DATA TANAMAN SALAK

KEC. SANGATA SELATAN

No	Petani/Kelompok Tani	Luas Lahan	Produksi/Bln	Desa
1	Kel. Bambapuang	10 Ha	3000 Kg	Sangata selatan
2	Kel. Bunga salak	15 Ha	4500 Kg	Sangata selatan
3	Pak Acai	1 Ha	300 Kg	Sangata selatan
4	Ibu Tiama	1 Ha	300 Kg	Sangata selatan
5	Pak Rahman	0,5 Ha	150 Kg	Sangkima
6	Pak Hasbi	1 Ha	300 Kg	Sangkima
7	Pak Arifin	0,5 Ha	150 Kg	Sangkima
8	Pak Jafar	0,5 Ha	150 Kg	Sangkima
9	Pak Hasmin	0,5 Ha	150 Kg	Sangkima
10	Pak Sule	1 Ha	300 Kg	Sangkima
11	Pak Mattang	0,5 Ha	150 Kg	Sangkima
12	Pak Rahim	0,5 Ha	150 Kg	Sangkima
Total			9.600 Kg