Jumat, 22 Oktober 2010

RENCANA STRATEGIS SDN 004 SANGATTA SELATAN-KUTIM-KALTIM

RENCANA STRATEGIS(5 TAHUN)
SD N.004SANGATTA SELATAN
TAHUN AJARAN 2006/2007-2010/2011

A. Pendahuluan

Saat ini SDN.004 memasuki masa opesional di tahun yang ke-XVI. Satu usia yang sebanding dengan usia seorang remaja yang berada di tengah-tengah mencari identitas diri, perlu semangat kepercayaan diri yang lebih tinggi untuk mencapai keinginan yang diangankannya.
Berbagai masalah sering dengan berbagai prestasi telah dilewati SDN.004 sejak tahun 1981. Eksistensi sebagai sebuah lembaga pendidikan dasar telah diakui karena beberapa prestasi yang sudah dicapainya .
Seiring dengan hal tersebut, dunia pendidikan sekarang dan masa mendatang ditantang untuk menghasilkan manusia yang lebih mandiri dan berkualitas, konsekuensi terhadap SDN.004 adalah di tahun ini proses pengajaran dan kegiatan pembelajarannya dituntut lebih baik lagi dan mendapat perhatian yang lebih serius.
Kita menyadari sistem pendidikan / persekolahan di negara kita terus dinamis dan secara teknis arahnya cepat sekali berubah, walau demikian dilihat dari tantangannya sudah jelas maka secara tegas kita harus menentukan sikap bagaimana pola pembelajaran yang harus kita laksanakan di tahun ini, yaitu memberi porsi yang lebih banyak pada mendidik anak agar bisa lebih MANDIRI, DISIPLIN DAN BERTANGGUNG JAWAB. Kita harus sudah sangat mengurangi kegiatan belajar dimana anak hanya duduk membaca, mendengar, melihat saja atau mengerjakan soal-soal yang tidak mengembangkan pola pikir mereka dalam memecahkan masalah yang praktis sehari-hari yang mereka temukan. Pembelajaran yang harus kita lakukan sekarang adalah pembelajaran yang lebih mendorong anak-anak melakukan sendiri apa yang dipelajarinya. Bentuk kerjasama guru dengan orang tua dan sekolah dengan orang-orang yang berkompeten harus lebih dikongkritkan lagi.
Dengan melihat potensi SDN.004 saat ini kiranya perlu dilakukan pengembangan sekolah kedepannya yang sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan sehingga keinginan agar selalu lebih baik akan terwujud..
Identifikasi Potensi Sekolah

• Sekolah memiliki SDM yang memadai yang akan lebih berkembang apabila dikembangkan loyalitas dan komitmen mereka sebagai pelaku-pelaku pendidikan.
• Sarana dan prasarana yang ldi dalam mendukung program-program sekolah.
• Menjadi sekolah unggulan dan potensial di wilayah Kutai Timur, Kalimantan Timur dan Indonesia
• Dukungan wali murid/orang tua dan stakeholkder lainnya yang cukup tinggi dan apresiatif terhadap program-program sekolah.

1. Identifikasi faktor eksternal yang menjadi peluang dan tantangan sekolah

Faktor-faktor eksternal yang merupakan peluang bagi sekolah adalah sebagai berikut.
• Tambahan Sumber dana dari Pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam bentuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS), BOSDA, dan sponsorship beberapa perusahaan sekitar atas beberapa program unggulan di bidang ekskul seperti Band, Pramuka,Shalat berjamaah.
• Kerja sama dengan lembaga pendidikan lain pada level yang sama, dengan sekolah nasional, atau dengan Perguruan Tinggi pada level nasional.
• Dengan dinominasikan sebagai sekolah unggulan yang dicanangkan berstandar nasional semakin mendorong manajemen sekolah berorientasi pada standar pendidikan dan penjaminan mutu (quality assurance).
• Kemungkinan proses belajar mengajar dengan mengintegrasikan kurikulum nasional .
• Harapan sekolah-sekolah, pemerintah Kutai Timur dan masyarakat/orang tua terhadap SDN.004 menjadi sekolah percontohan.
• Lahirnya undang-undang guru dan dosen serta isu kualifikasi dan sertifikasi menjadi motivator peningkatan SDM lebih tingi lagi percepatannya.

Tantangan Eksternal
• Posisi wilayah sangatta yang masih dalam rintisan pembangunan cukup memperlambat aspek pengembangan sekolah khususnya dalam hal komunikasi dan informasi profesi guru dan dunia pendidikan.
• Ekspektasii orang tua murid sangat tinggi terhadap kualitas layanan dan lulusan yang diberikan sekolah.
• Disparitas umur karyawan yang cukup tinggi yang berpengaruh terhadap motivasi dan produktivitas lembaga.
• Perkembangan Iptek yang cepat, sehingga diperlukan SDM yang melek teknologi.
• Era informasi yang hebat, sehingga diperlukan SDM yang mampu memperoleh dan mengolah informasi yang lebih cepat.

B. Identifikasi Tantangan Nyata(Kesenjangan Kondisi)
No Kondisi Saat Ini Kondisi yang diharapkan (Lima Tahun Ke depan) Tantangan Nyata
1 Pemerataan Kesempatan Pemerataan Kesempatan
o Kesempatan setiap siswa mengikuti kegiatan ekskul (50%)

o Kesempatan mengikuti lomba/pertandingan belum merata 40 % o Kesempatan siswa yang tampil dalam mengikuti kegiatan ekskul (100 %)
o Kesempatan mengikuti lomba/pertandingan merata 100%
o 50 %



o 60 %
2 Kualitas Pendidikan Kualitas Pendidikan
a. Standar isi :
o Kurikulum masih kurikulum Nasional(KBK)
o 60% Silabus mapel sesuai dengan kurikulum KBK


b.Pengembangan Proses Pembelajaran
o Penerapan CTL pada mapel baru optimal 50%

o Belum terlaksana pembelajaran bilingual



c. Standar kelulusan
o Lulus 100%, hanya nilai Unas terendah satu mapel 5,6

o Rata-rata nilai Unas
6.5

o 85 % siswa diterima di SMPN Favorit,

d.Pengembangan Pendidik dan tenaga Kependidikan
o Guru yang S1 masih 5%
o Jumlah guru yang mampu ber-CTL masih 10%
o Jumlah guru yang mampu berbahasa Inggris aktif 30%.

e.Pengembangan Prasarana dan Sarana
o Ruang kelas hanya cukup 11 rombel
o Belum memiliki lab.bahasa
o Belum memiliki PSB
o Belum memiliki alat monitor ruangan/CCTV
o Lahan parkir kurang luas
o Musholla masih menggunakan ruang serbaguna
o Komputer siswa belum link dengan internet

f. Pengembangan Pengelolaan
o Sistem sekolah memiliki dokumen SOP hanya level 1
o Dokumentasi adminis-trasi belum efektif.
o Sistem pelaporan program belum optimal.
o SIM masih taraf penyiapan 40%
o Fungsi controlling yang optimal masih pada 1 fungsi manajemen

g. Pengembangan Pembia-yaan
cost unit persiswa 382.000 permonth
h.Pengembangan Penilaian
o Penilaian autentik berjalan 60%
o Belum maksimal dalam melaksanakan pengembangan penilaian (60%)
o Revisi pembakuan format penilaian kinerja guru a. Standar isi
o Kurikulum Nasional 2006 (KTSP)

o 100 %Silabus mapel sesuai dengan kurikulum KBK/KTSP


b. Pengembangan Proses Pembelajaran
o Penerapan CTL optimal di semua Mapel (100 %)

o Terlaksana pembelaja-ran persiapan bilingual di kelas 1


c. Standar kelulusan
o Lulus 100%, nilai Unas terendah 6,5


o Rata-rata nilai Unas 7.0

o 100 % siswa diterima di SMPN Favorit,

d.Pengembangan Pendidik dan tenaga Kependidikan
o Guru yang S1 100%
o Jumlah guru yang mampu ber-CTL 100%
o Jumlah guru yang mampu berbahasa Inggris aktif 90%.

e.Pengembangan Prasarana dan Sarana
o Ruang kelas hanya cukup 30 rombel
o Memiliki lab.bahasa
o Memiliki PSB
o Memiliki alat monitor ruangan/CCTV

o Lahan parkir guru dan karyawan diperluas

o Memiliki mesjid sekolah
o Komputer siswalink dengan internet


f.Pengembangan Pengelolaan
o Sistem sekolah memiliki dokumen SOP level 1-4
o Dokumentasi adminis-trasi berjalan efektif.
o Sistem pelaporan optimal.
o SIM berjalan 100%

o Fungsi controlling optimal pada 4 fungsi manajemen

g. Pengembangan Pembia-yaan
o Cost unit siswa 400.000/month
h.Pengembangan Penilaian
o Penilaian autentik berjalan 100%
o Melaksanakan pengembangan penilaian 100%

o DP2K baku









40%




50%
3 Efisiensi
a. Penggunaan listrik dan air masih tinggi.
b. Masih terjadi overlaping materi pada beberapa mapel a. Penggunaan listrik dan air turun hingga 10%
b. Tidak terjadi overlaping materi antar mapel 10%

Integrasi KD/materi antar mapel
4 Relevansi Relevansi
a. Terdapat 40 % siswa yang mengikuti ekstra tidak sesuai dengan minat dan bakat mereka.
b. Program SMART SCHOOL dan BUDAYA TERTIB beum berjalan optimal
a. Kegiatan ekstra sesuai dengan minat dan bakat mereka.

b. Program Smart School dan Budaya Tertib Berjalan optimal
40 %


2(Sopan&
santun)

5 Pengembangan kapasitas Pengembangan kapasitas
a. Pengaturan system kerja masih mencapai rata-rata
80 %
b. Pemanfaatan pos-pos manajeman belum optimal
80 % a. Pengaturan sistem kerja masih mencapai rata-rata 100%
b. Pemanfaatan pos-pos manajeman belum optimal 100% 20%


20%







C. Visi Sekolah
Meluluskan siswa siswi dengan presta Akademik dan moral yang Cemerlang di Sekolah Berstandar Nasional.




MISI

1. Menjadi sekolah Berbasis Mutu dan Berbudaya Lingkungan (SBM-SBL)

2. Menjadi sekolah yang memberi manfaat bagi lingkungannya

3. Menjadi sekolah dengan Gugus Depan Pramuka yang Aktif.
4. Membina dan menciptakan lingkungan yang konduksif dan harmonis.
5. Memiliki sumber daya manusia yang professional.
6. Memiliki prasarana dan sarana yang lengkap dan tepat guna.
7. Menjadi sekolah Berbasis Mutu dan Berbudaya lingkungan.
8. Menjadi sekolah dengan Gugus depan Gerakan Pramuka yang Aktif.

MOTTO :

“ Merencanakan yang di kerjakan,

mengerjakan yang direncanakan “

TUJUAN PEMBELAJARAN DI SDN.004 SANGATTA SELATAN

1. Membekali anak didik dengan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung sebagai dasar melanjutkan pendidikan berikutnya.


2. Membekali anak didik dengan pendidikan agama dan seni serta tanggap dalam bersosialisasi dengan lingkungan


3. Membekali anak didik dengan rasa percaya diri untuk maju bersaing dalam berbagai kegiatan pendidikan


4. Membekali anak didik dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan bidang kehidupan di masyarakatnya.


TARGET

1. Melaksanakan pembelajaran dengan mengacu kepada kurikulum 2004 dengan benar, Sukses UAS 2007 dan merintis penerapan program bilingual
2. Guru dapat mengekpresikan kemampuannya untuk mengelola pembelajaran yang kreatif dan terpadu sehingga menyenangkan bagi murid-muridnya dan meninggalkan proses pembelajaran yang monoton dan membosankan yang tidak sesuai dengan implementasi kurikulum 2004 DAN 2006
3. Melaksanakan pembelajaran tematik di kelas 1 dan 2 dan sebagian di kelas 3.
4. Menggunakan sumber belajar yang bervariasi dan menempatkan buku pegangan anak bukan sebagai sumber utama tetapi sebagai salah satu sumber yang kedudukannya tidak berbeda dengan buku sumber lainnya di perpustakaan atau sumber-sumber belajar di internet.
5. Menciptakan lingkungan sekolah yang membuat murid senang berada di lingkungan sekolah dengan mengupayakan cara belajar yang tidak menjenuhkan dan menyiapkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dalam pengembangan bakat dan minat murid dan menambah kompetensi anak melalui program pengembangan kurikulum
6. Meluluskan 100% murid kelas 6 pada UAS/UNAS tahun 2007 dan pencapaian rata-rata minimal 6,5 khususnya pada 3 mata pelajaran yang diunaskan.
7. Mencapai batas minimal kenaikan kelas sebesar 98%
8. Meningkatkan profesionalitas dan disiplin kerja guru dengan membudayakan kerjasama profesi khususnya diantara guru mata pelajaran. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugas dan tanggung jawab yang diberikan dan kesadaran berdisiplin terhadap waktu atau jam kerja yang telah ditentukan.
9. Meningkatkan disiplin belajar murid, sopan santun dan tanggung jawab murid dengan melaksanakan program budaya tertib sekolah, program utama di dalamnya adalah kebersihan, keamanan,kenyamanan, ketertiban dan kedisiplinan.
10. Meningkatkan kerjasama dengan orang tua murid melalui pembentukan komite kelas dan juga komite sekolah serta memperbanyak keterlibatan mereka dalam kegiatan-kegiatan sekolah baik ko kurikuler maupun ekstra kurikuler.
11. Meningkatkan rasa solidarisme dan kebersamaan di dalam mencapai kemajuan dan menghindari rasa fanatisme yang berlebihan.
12. Menjadi sekolah swasta terbaik di Kabupaten Kutai Timur dan Kalimantan Timur
13. Menjadi finalis dalam berbagai lomba akademik seperti olimpiade, astramatika, porseni, dan sebagainya pada level propinsi Kalimantan Timur.

F. Program strategis
1. Pengembangan program Budaya Tertib dan Budaya Santun
2. Pengembangan program akademis
3. Pengembangan kurikulum muatan lokal
4. Pengembangan program keterampilan
5. Pengembangan program semangat juang
6. Pengembangan bahasa
7. Pengembangan silabus dan perangkat pembelajaran
8. Pengembangan sistem penilaian
9. Produksi modul dan CD pembelajaran
10. Pembinaan Guru dan Karyawan
11. Pengembangan Manajemen sekolah
12. Pengembangan sarana dan optimalisasi ruang
13. Stadarisasi lulusan dan quality control
14. Optimalisasi kegiatan ekstrakurikuler
15. Program kerjasama sekolah dengan instasi lain
16. Optimalisasi bimbingan belajar dan klinik mapel
17. Program pembinaan prestasi siswa

G. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian

1. Pengembangan program Budaya Tertib dan Budaya Santun
Workshop guru untuk penyusunan instrumen berupa buku saku bagi murid dengan memperhatikan opini, suara dan pendapat dari murid dan orang tua. Implementasi disertai dengan komitmen bersama atas suksesnya implementasi program tersebut.

2. Pengembangan program akademis
Dengan melibatkan guru dan tim ahli di lembaga untuk mengembangkan bidang kademis, dengan guru melalui forum KKG dan workshop maupun pertemuan jenjang. Pengembangan akademis juga melakukan studi banding ke sekolah-sekolah lain, misalnya: Ciputra, Global Jaya, Muhamaddiyah, Petra, Madaniah, High Scope.

3. Pengembangan kurikulum muatan lokal
Dengan mengoptimalkan kurikulum muatan lokal yang sudah ada mis: bahasa Inggris dan komputer, kemudian mengembangkan silabus dan sistem penilaian. Pengembangan lebih lanjut melakukan kerjasama dengan PT maupun instasi lain.

4. Pengembangan program keterampilan
Program-program keterampilan yang dikembangkan adalah yang berkaitan dengan life skills terutama generic life skills, selain mengoptimalkan pembelajaran PTD dan kegiatan ekstra. Diprogramkan secara regular dan insidental. Program regular keterampilan diluar muatan lokal mis: Kunjungan Perpustakaan, Silent Reading, Jam baca, pelatihan mading, pelatihan jurnalis, Program Radio dll. Program insidental misalnya ceramah profesi yang bekerja sama dengan wali murid.

5. Pengembangan program semangat juang
Pengembangan program semangat juang yang bertujuan agar siswa mempunyai daya juang tinggi adalah melalui pengoptimalan pembelajaran agama dan latihan pramuka, ekstrakurikuler, dan mengefektifan lomba-lomba intern dan keikutsertaan dalam lomba ekstern.

6. Pengembangan bahasa
Pengembangan bahasa meliputi bahasa Indonesia, Inggris, dan bahasa Arab, baik lisan maupun tulis. Diantara strateginya adalah dengan membentuk tim khusus pengembang bahasa, dan bekerjasama dengan lembaga bahasa. Misalnya, bekerja sama dengan EF dalam upaya menghadirkan native speaker.

7. Pengembangan silabus, sistem penilaian dan perangkat pem-belajaran
Dengan mengoptimalkan forum KKG dibuat silabus beserta perangkat pembelajaran selama satu tahun. Di forum ini juga didiskusikan dan dikembangkan kurikulum lintas mata pelajaran. Sehingga materi-materi yang sudah dibahas pada salah satu mapel tidak perlu dibahas di mapel lainnya.
Pengembangan sistem penilaian dikembangkan bentuk-bentuk penilaian dan kriteria penilaian. Pembahasan dilakukan selaian diforum KKG mapel serumpun juga dilaksanakan pada saat kegiatan workshop akhir semester.



8. Produksi modul dan CD pembelajaran
Setelah dari forum KKG mapel menghasilkan modul, silabus dan perangkat pembelajaran lainnya. Modul atau scenario pembelajaran yang sudah standar dapat di CD kan untuk kalangan sendiri maupun bagi sekolah lain yang berkunjung untuk studi banding.

9. Pembinaan Guru dan Karyawan
Sebelum pembinaan dilaksanakan scaning kemampuan guru baik dalam keterampilan mengajar maupun keterampilan dasar lainnya atau dilakukan Training need assessment sebagai upaya mencari kebutuhan pelatihan. Setelah data terkumpul tentang kesenjangan antara kinerja dengan harapan, maka pemecahannya dapat dilakukan pelatihan atau non pelatihan. Pembinaan bekerjasama dengan Universitas-universitas atau lembaga-lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia.

10. Pengembangan Manajemen sekolah
Bekerja sama dengan perguruan tinggi dan konsultan yang ditunjuk direktur serta mengundang pakar dalam membahas manajemen sekolah. Pengembangan SIM (Sistem Informasi Manajemen) bekerjasama dengan ITB.

11. Pengembangan sarana dan optimalisasi ruang
Pengembangan sarana bekerjama dengan komite sekolah serta dengan PT.Pengembangan sarana mesjid mengupayakan dukungan dari orang tua/komite, dana Yayasan dan bantuan dari PT.

12. Stadarisasi lulusan dan quality control
Standarisasi lulusan mengoptimalkan peran tim ahli lembaga untuk mengembangkan standar kelulusan serta melaksanakan quality control lulusan SDN.0041
13. Optimalisasi kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler dapat dioptimalkan dengan pengefektifan waktu latihan bahkan penambahan frekwensi latihan. Input peserta ekstra diseleksi melalui bakat dan minat serta melalui data tes psikologi yang dilakukan sebelum siswa masuk menjadi siswa SD Teletubis

14. Optimalisasi bimbingan belajar dan klinik mapel
Dengan adanya tim sukses akademis dapat membantu kurikulum dalam merencanakan dan mengiplementasikan pelaksanaan bimbel, klinik mapel bahkan pelaksanaan try out unas.

15. Program pembinaan prestasi siswa
Mengoptimalkan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler, serta pembinaan persiapan lomba yang dilakukan oleh tim keterampilan dan kesemaptaan. Berkaitan dengan transportasi dan pendanaan berkerja sama dengan komite/wali murid.


H. Hasil yang diharapkan

Hasil yang diharapkan dari program-program tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Tercapainya standar nasional semua sistem pengelolaan Manajemen di SDN.004
2. Terlaksana kegiatan pembudayaan ketertiban dan sopan santun.
3. Fasilitas sekolah yang standar terpenuhi
4. Memiliki sistem pembinaan moral
5. Peningkatan kesadaran ibadah
6. Terpenuhinya standar isi standar isi ( kurikulum) yang meliputi: silabus, sistem pembelajaran, dan penilaian
7. Mencapai standar proses pembelajaran yang meliputi: strategi dan metode CTL, pengelolaan, dan penilaian.
8. Memiliki model pembinaan prestasi akademis, meliputi: keorganisasian, pembinaan, dan pelaporan.
9. Peningkatan prestasi akademis dan non akademis
10. Menjalin kerjasama dengan Perguruan dan instasi lain yang relevan.

I. Tahapan Pencapaian

No Sasaran 2006/2007 2007/2008 2009/2010 2010/2011 2010/2011
1 Pemerataan Kesempatan
o Kesempatan siswa yang tampil dalam acara pidato/ tausiah merata 100%
o Kesempatan siswa mengikuti latihan dasar kepemimpinan merata.100%
o Kesempatan mengikuti lomba/pertandingan merata 100%
80%




80%


70%
90%




100%


80%

100%







100%






2 Kualitas Pendidikan
a. Standar isi
o Kurikulum Nasional Plus Kurikulum Internasional
o 100 Silabus mapel sesuai dengan kurikulum KBK
o Memiliki buku panduan integrasi nilai-nilai Islam

b. Pengembangan Proses Pembelajaran
o Penerapan CTL optimal di semua Mapel (100 %)

o Terlaksana pembelaja-ran bilingual pada 5 mapel dari 10 Mapel


c. Standar kelulusan
o Lulus 100%, nilai Unas terendah 6,5

o Empat mapel juara tingkat propinsi
o 4 bidang olah raga juara tkt Kal-tim

o Rata-rata nilai Unas 8,88

o Siswa yang lulus dan tartil baca Al Qur’an 100%
o Kesadaran sholat di rumah 100%
o Memiliki system quality output pada sholat, Al Qur’an dan bahasa (English dan karya tulis)
(4 Mapel)
o 100 % siswa diterima di SMP Favorit,

d.Pengembangan Pendidik dan tenaga Kependidikan
o Guru yang S1 100%
o Jumlah guru yang mampu ber-CTL 100%

o Jumlah guru yang mampu berbahasa Inggris aktif 90%.

e.Pengembangan Prasarana dan Sarana
o Ruang kelas hanya cukup 18 rombel
o Memiliki PSB


o Memiliki alat monitor ruangan/CCTV


o Lab bahasa



o Lap.Basket standar


o Lahan parkir guru dan karyawan beratap

o Musholla hanya cukup menampung 500 jamaah.
o Jumlah Komputer lab.komp. masih 1:1(34)


f.Pengembangan Pengelo-laan
o Sistem sekolah memiliki dokumen SOP level 1-4
o Dokumentasi administrasi berjalan efektif.

o Sistem pelaporan optimal.


o SIM berjalan 100%

o Fungsi controlling optimal pada 4 fungsi manajemen


h.Pengembangan Penilaian
o Penilaian autentik berjalan 100%
o Melaksanakan pengembangan penilaian 100%

Nasinal
Standar

80% sesuai

Konsep jadi





85%


Persiapan
Bilingual




5,6


1 Mapel

2 bidang


8,84


90%


90%

2 bidang
mantap




75%




100%

80%


50%




14


Pra-PSB


-


Gabung lab.komp





Sdh.beratap


350 jmh


34 komp
17 baru,17 lama



Dokumen
lengkap


1/Skrt
Efektif

Semua bagian optimal

60%

4 fungsi






80%


100%

Standar
Mantap

100% sesuai

Diimplementasikan





90%


Bilingual
1 Mapel




5,9


2 Mapel

3 bidang


8,85


100%


100%

3 bidang





80%




100%

85%


60%




16


PSB


-CCTV 1 ruang

Persiapan mandiri


Lapangan
standar





400 jamh


34 komp. Terbaru semua




Implementasi


Skrt&keuangan efektif




80%

4 fungsi efektif





95%


Impelentasi optimal
Nasional plus

KBK plus


Standar






100%


Bilingual
2 Mapel




6,2


2 Mapel

4 bidang


8,86


100%


100%

3 bidang
mantap




90%






90%


70%




18


PSB optimal

2 ruang


Memilki
Lab.bhs









450 jmh









Mantap



Semua bagian
Mantap




100%








100%





Rintisan Internasional













Bilingual
4 mapel




6,4


3 Mapel




8,87







4 bidang





95%






100%


80%




18





3 ruang













500 jmh













Rintisan Internasional













Bilingual
5 mapel




6,5


4 Mapel




8,88







4 bidang
mantap




100%









90%




18





6 ruang






a. Penggunaan listrik dan air turun hingga 10%
b. Tidak terjadi overlaping materi antar mapel 10%

Di kls I-IV 10%

V-VI 10%

Di Semua tingkat
4 Relevansi

a. Kegiatan ekstra sesuai dengan minat dan bakat mereka.

b. Program 5S(senyum, sapa, salam, sopan, dan santun) berjalan optimal

90% siswa sesuai


5S jalan semua
100%
Sesuai





5 Pengembangan kapasitas
a. Pengaturan sistem kerja masih mencapai rata-rata 100%
b. Pemanfaatan pos-pos manajeman belum optimal 100%
90%

80% optimal
100%

90%
optimal


95%
optimal


100%
optimal




J. Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan evaluasi menggunakan model evaluasi CIPP yang dikembangkan stufflebeam. Setiap program dievaluasi dengan melihat konteks, input, proses, produk/outpot. Yang secara rinci diurai pada RENOP.
Tabel Evaluasi untuk masing-masing Program

No Komponen/
Aspek Sasaran Waktu Pelaksanaaan
2006 2007 2008 2009 2010 2011

1


2




3


4



1


2
3
4
5


1
2
3
4
5
6

1
2
3
4


1
2
3
Konteks
a. KebijakanDiknas
b. Kebijakan Direktur

Aspirasi dan harapan




Dukungan warga sekolah


Status sosial ekonomi


Input
Kurikulum(metode, media, evaluasi, materi dll)

Latar belakang Siswa
Kompetensi Guru
Sarana dan prasarana
Lingkungan

Proses
Perencanaan
Pengorganisasian
Evaluasi
Supervisi
Akuntabilitas
Proses Belajar Mengajar

Output
Kelulusan
Prestasi akademik
Keterampilan
Kemampuan baca Al Qur’an

Outcome
Siswa
PSB
Rumah

Direktur
KS

KS, Guru, Orang tua,
dan siswa
Orang tua

Guru
Siswa

Guru
Ortu


Dokumen
Siswa

Guru
Sarana
Lingkung-an


Guru
KS






Siswa
Guru




Siswa
ortu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar