klik info penting sepanjang masa
Ibu-ibu,mbak-mbak, anak-anak dan semuanya, demi kesehatan dan lingkungan yang lebih baik.Mari Kita Pisahkan Sampah Basah dan Kering ! Untuk membantu pengolahan sampah ,Kebersihan dan lingkungan yang lebih baik. Seringkali kita mengeluh saat melihat tumpukan sampah di jalan-jalan, di tempat pembuangan sampah (TPS) maupun di tempat pembuangan akhir (TPA) karena selain menimbulkan bau yang tidak sedap, gangguan pemandangan juga sebagai sumber penyakit.
Berdasarkan komposisinya, sampah dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan,
sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut
menjadi kompos;
2. Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik
wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman,
kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau
sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah
anorganik yang dapat dijual adalah botol, plastik wadah pembungkus makanan dan
gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun
karton.
Yang menyebabkan sampah di TPS atau TPA menumpuk adalah tercampurnya sampah
organik dan anorganik. Para pemulung maupun orang yang biasa memanfaatkan
sampah tersebut tidak dapat menggunakan sampah yang sudah tercampur antara
sampah organic dan anorganik. Kalau pun pemisahan ini dapat dilakukan, biayanya
sangat mahal dan memerlukan waktu yang lama. Oleh karena itu konsep pemisahan
sampah harus diubah yaitu PERLUNYA PEMISAHAN SAMPAH SEJAK DARI SUMBERNYA.
Di sini (Taiwan), sampah sudah dipisahkan sejak dari sumberya yakni rumah
tangga dan ada kedisiplinan dalam membuang sampah pada tempatnya. Saya
sebenarnya posting ini miris meihat video pengelolaan sampah di jakarta yang
disiarkan CNN (http://www.youtube.com/watch?v=6EWLQw9TiCM) . Dan
dibandingkan dengan pengelolaan sampah di Eropa.
Lebih jauh , harapannya lingkungan lebih baik karena bahan2 daur ulang bisa
dimanfaatkan betul dan cepat.Tentu saja perlu peran Negara. Dan juga dari ibu2
semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar